Ingredients



Anggur Merah

Sejarah 
Anggur berasal dari Armenia, tetapi budidaya anggur sudah dikembangkan di timur tengah sejak 4000 SM. Sedangkan teknologi pengolahan anggur menjadi wine pertama kali dikembangkan orang Mesir pada tahun 2500 SM. dari mesir budidaya dan teknologi pengolahan anggur masuk ke Yunani dan menyebar ke daerah laut hitam sampai spanyol., jerman, prancis. dan austria .sejalan dengan perjalanan Colombus anggur dari asalnya ini mulai menyebar ke mexico ,amerika selatan, afrika selatan, asia termasuk indonesia dan australia.

Nutrisi 
  • Gula ( 15.48 g )
  • Karbohidrat ( 18.1 g ) 
  • Energi ( 288 kj )
  • Serat Pangan ( 0,9 g )
  • Lemak ( 0.16 g )
  • Protein ( 0.72 g ) 
  • Vitamin B1 ( 0.069 mg )
  • Vitamin B2 ( 0.07 mg )
  • Vitamin B3 ( 0.188 mg )
  • Vitamin B5 ( 0.05 mg ) 
  • Vitamin B6 ( 0.086 mg )
  • Vitamin B9 ( 1%)
  • Vitamin C ( 10.8 mg )
  • Vitamin K ( 21% )
  • Kalsium ( 10 mg )
  • Zat Besi ( 0.36 mg )
  • Magnesium ( 7 mg )
  • Mangan ( 0.071 mg )
  • Fosfor ( 20 mg )
  • Kalium ( 191 mg )
  • Natrium ( 3.02 mg )
  • seng ( 0.07 mg )
Function  
  1. Mencegah Kanker Payudara zat kimia dalam anggur yang bernama reservatol akan bertugas menghambat perkembangan tumor atau sel kanker dalam tubuh manusia . senyawa tersebut sebetulnya lebih menguntungkan wanita dalam hal mencegah penyakit kanker payudara 
  2. Mengobati Sembelit adalah kondisi dimana sistem pencernaan manusia tidak dapat mengolah unsur makanan yang mengandung serat berlebihan , untuk itu cobalah minum jus anggur ketika mengalami sembelit .
  3. Mencegah Rambut Rontok Para pakar kecantikan telah menemukan sebuah vitamin yang terbuat dari bahan baku anggur , vitamin ini difungsikan untuk menjaga kesehatan rambut dan manjauhkan dari segala bentuk kerusakan rambut .
  • Kingdom : Plantae
  • Sub Kingdom : Viridiplantae
  • Infra Kingdom : Streptophyta
  • Super Divisi : Embryophyta
  • Divisi : Tracheophyta
  • Sub Divisi : Spermatophytina
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Super Ordo : Rosanae
  • Ordo : Vitales
  • Famili :Vitaceae
  • Genus :Vitis L.
  • Spesies :Vitis vinifera L.
  • Sub Spesies : Vitis Vinifera ssp. Sylvestris ( C.C Gmel. ) Hegi
Karakteristik

Akar
Anggur termasuk ke dalam kelompok dikotil atau biji berkeping dua. akar tanaman anggur mempunyai perkembangan yang cepat jika tanahnya gembur , dan jika musim hujan tiba anggur dapat muncul pada akar ranting. hal ini membuat tanaman anggur mudah diperbanyak dengan cara stek atau cangkokk dibandingkan dengan cara generatif ( menggunakan biji ) 
Daun
Struktur daun tanaman anggur terdiri dari helaian daun , tangkai daun dan sepasang daun penumpu. daun anggur berbentuk menyerupai jantung. bagian tepinya bergerigi dan berlekuk. pertulangan daun angggur menjari dengan ujungnya yang meruncing dan berbentuk bulat hingga lonjong .
Batang
Batang anggur mempunyai cabang yang dekat ketinggiannya dengan permukaan tanah. karena sifat percabangan ini maka tanaman anggur termasuk ke dalam golongan tanaman semak.batang dapat tumbuh dan berkembang sampai diameter 10 cm atau lebih
Bunga
Bunga anggur muncul pada bagian ranting danb berbentuk malai. malai muncul sebagai kumpulan bunga yang padat . satu ranting bisa muncul satu malai atau lebih .


Strawberry
Sejarah 
Stroberi merupakan tanaman buah berupa herba yang ditemukan pertama kali di
Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L
menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Selanjutnya spesies lain,
yaitu F. vesca L. lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini
pula yang pertama kali masuk ke Indonesia

 Nutrisi    
Fat ( 0.33 g )
Saturated Fad (0.02 g )
Sodium ( 7.65 mg )
potassium ( 249.9 mg )
Carbohydrate ( 66.1 )
Dietary Fiber ( 4.85 g )
Sugars ( 61.23 g )
Protein ( 1.35 g ) 
Vitamin A ( 61.2 IU )
Vitamin C ( 105.57 mg )
Calcium ( 28.05 mg )
Iron ( 1.51 mg )

Fungsi
1. Memutihkan gigi
Asam malat yang terkandung dalam stroberi bertindak sebagai zat yang akan mengikis dan menghilangkan beberapa noda pada permukaan gigi. Dengan mengunyah strawberry setiap hari dapat membantu untuk menyehatkan mulut, seperti: memutihkan gigi, menghilangkan bau mulut, dan membuat nafas menjadi lebih segar.
2.  Mencegah kanker
Kandungan vitamin A, C, E dan Asam Ellagic yang berfungsi melumpuhkan sel kanker dalam tubuh. Dan juga dapat mencegah terjadinya Leukimia. Leukemia merupakan salah satu kanker yang sangat mematikan dan buah strawbery dipercaya dapat mencegah terjadinya kanker sel darah.
3. Mengobati jerawat
Kandungan asam salisiat di dalam strawberry memiliki manfaat untuk mengobati jerawat secara alami.
4. Mengobati jerawat
Kandungan asam salisiat di dalam strawberry memiliki manfaat untuk mengobati jerawat secara alami.

Karakteristik 
 Akar
Tanaman ini memiliki akar serabut di dalam tanah tumbuh dangkal dan menyebar horizontal sepanjang 30 cm dan secara vertikal dapat mencapai kedalaman 40 cm. akar muncul dari batang yang pendek dan tebal berbentuk rumpun. Dari rumpun iti akan memunculkan tunas baru menjadi crwon baru, sulur dan bunga.
Batang
Tanaman ini memiliki batang utama pendek, dauan terbentuk pada buku dan ketiak terdapat pucuk aksilar. Internode sangat penfdek sehingga jarak dauan yang satu dengan yang lain sangat kecil dan tampak seperti rum[un tanpa batang. Batang utama dan dauan teresusun rapat, memiliki ukuran yang sangat bervariasi dan beragam. Tergantung dengan umur, tingkat perkembangan tanaman dan kondisi lingkungan pertumbuhan.
Daun
Tanaman ini memiliki daun tumbuh melingkar rumpun, berbulu lebat ada juga yang jarang, terdiri dari tiga anakan daun atau majemuk, dengan tepi bergerigi. Dauan biasanya di sangga oleh tangkai yang panjang.
Bunga
Tanaman ini memiliki bunga yang terdiri dari 10 kelopak berwran hijau, 5 mahkota berwrna putih, 60 – 600 putik dan 20-35 benang sari yang tersusu stima di atas dasar bunga. Penyebbukan tanaman ini secara silang dengan bantuan angin, serangga dan manusia.
Biji
Tanaman ini memiliki biji yang berukuran sangat kecil, pada setiap buah menghasilkan banyak biji. Biji ininterletak di antara daging, kulit dalam dan juga bagian dalam lainnya. Biji ini memiliki bentuk bulat lonjong, oval dan berwarna kecoklatan dan kehitaman.

Mangga 
 

 Sejarah
Buah mangga diperkirakan berasal dari India sekitar abad ke-4 atau ke-5 SM. Sejarah mencatat, mangga pertama kali ditemukan oleh Alexander Agung di Lembah Indus India. Seiring perkembangan zaman, buah ini menyebar hampir ke seluruh belahan dunia, melalui para pedagang India yang berkelana ke timur sampai ke Semenanjung Malaysia. Pada 1400 dan 1450, buah ini mulai ditanam di Kepulauan Sulu dan Mindanau, Filipina, di Pulau Lizon sekitar 1600, dan di Kepulauan Maluku pada 1665.

Nutrisi 
Fat ( 0,4 g ) 
Saturated fat ( 0,1 g )
Polyunsaturated  fat ( 0.1 g )
Monounsaturated fat ( 0.1 g )
Cholesterol ( 0 )
Sodium ( 1 mg )
Potassium ( 168 mg )
total carbohydrate ( 15 g ) 
Dietary fiber ( 1.6 )
Sugar ( 14 g )
Protein ( 0.8 g )
Vitamin A ( 21% )
Vitamin C ( 60% )
Calcium ( 1% )
Vitamin D ( 0 )
Iron ( 1% )
Vitamin B6 ( 5% )
Magnesium ( 2% )

Fungsi
Mengontrol tekanan darah dan menyehatkan jantung
Kandungan potassium dan magnesium di buah mangga baik bagi para penderita hipertensi. Potasium adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang dapat mengontrol tekanan darah dan detak jantung. Sekitar 100 g mangga mengandung 156 mg potassium sedangkan sodiumnya hanya 2 mg. Diet dengan peningkatan asupan potassium dan pengurangan sodium sangat dianjurkan untuk orang-orang yang ingin mencegah penyakit jantung. Mangga pun memiliki pektin, serat pangan larut yang berkontribusi menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Pencegahan kanker
Pektin juga membantu mencegah pengembangan kanker prostat. Penelitian yang dilakukan Institute for Food Research menemukan bahwa ada senyawa di dalam pektin bisa mengikat dan menghambat kerja galektin 3 (protein yang berperan penting di seluruh tahap perkembangan kanker).
Melancarkan pencernaan
Mangga memainkan peran penting dalam mengatasi masalah pencernaan dan kelebihan asam. Enzim pencernaan dalam mangga membantu melancarkan pencernaan secara alami, ditunjang dengan tingginya kandungan serat pangan dan air. Senyawa bioaktif dalam mangga seperti ester, terpenes, dan aldehil berkontribusi meningkatkan nafsu makan dan fungsi sistem pencernaan.
 
Karakteristik
Daun
Daun tunggal dan tumbuh lebat yang tersebar disetiap batang. Panjang setiap tangkai daun berbeda antara 1,25 – 12,5 cm. Bagian pangkal daun membesar dan sisi sebelah atas memiliki alur daun. untuk letak daun pada batang biasanya berjarak 3/8, semakin mendekati bagian ujung batang letak daun makin berdekatan hingga menyerupai lingkaran yang tidak beraturan. Helai daun umumnya berbenjuk jorong sampai lnset, tekstur agak liat, warna daun hijau berkilap, untuk daun muda berwarna kemerahan, kekuningan atau keunguan. Pangkal daun berbentuk lancip, bagian tepi daun berbentuk gelombang dengan ujung meluncip.Untuk daun mangga sendiri memiliki bentuk yang bervariasi sesuai dengan varietasnya. Beberapa variasi bentuk daun mangga antara lain : lonjong dengan ujung seperti mata tombak, bulat telur dengan ujung daun meruncing, Segi empat dengan ujung daun runcing, segi empat dengan ujung membulat. 
Kulit
Kulit pada batang tebal dan memiliki tekstur kasar. Banyak terdapat celah-celah kecil dan sisik yang merupakan bekas tangkai daun. Kulit batang yang sudah tua umumnya berwarna coklat keabuan, kelabu tua, sampai warna hitam.
Akar
Akar tanaman mangga bercabang-cabang yang panjangnya bisa mencapai 6 meter. Pada kedalaman antara 30 -60 cm cabang akar tumbuh banyak. Lebih kedalam akar semakin sedikit.
Bunga
Bunga mangga tergolong kedalam bunga majemuk, umumnya berwarna kuning kehijauan, tumbuh memanjang hingga 40 cm. Berkelamin campuran.
 Buah
Buah mangga pada usia muda berwana hijau muda, dan akan berubah warna kuning kehijauan pada usia siap panen. Bentuk buah mangga sendiri beraneka ragam, ada yang bulat, bulat telur , hingga lonjong memanjang. Ukuran panjang buah antara 2,5 – 30cm.
  
 
 
Sumber:

Komentar